Jangan Sampai Kaki Lecet! 5 Syarat Wajib Sepatu Traveling yang Harus Kamu Tahu Sebelum Packing

Posted byYantiOkvnptr14_ Posted on13/12/2025 Comments0
sepatu untuk traveling

infosepatu – Bayangkan skenario ini: Kamu sudah sampai di destinasi impian, katakanlah Jepang atau Labuan Bajo. Itinerary sudah tersusun rapi, kamera sudah full battery, dan outfit sudah on point. Tapi baru setengah hari berjalan, kakimu terasa seperti terbakar. Setiap langkah adalah siksaan, dan tumitmu mulai melepuh karena sepatu yang kamu pakai ternyata “menggigit”.

Alih-alih menikmati pemandangan, kamu malah sibuk mencari apotek untuk membeli plester luka, atau parahnya, harus membatalkan agenda jalan-jalan dan mendekam di hotel. Zonk banget, kan?

Seringkali kita terlalu fokus memilih baju untuk OOTD (Outfit of The Day), tapi menyepelekan alas kaki. Padahal, saat traveling, kaki adalah aset utamamu. Rata-rata turis berjalan 15.000 hingga 20.000 langkah per hari saat liburan!

Agar liburanmu tetap happy dan bebas drama kaki lecet, simak panduan memilih sepatu traveling berikut ini sebelum kamu mulai packing.

sepatu untuk traveling
sepatu untuk traveling

1. Utamakan Cushioning dan Arch Support, Bukan Sekadar Estetika

Sepatu flat atau sneakers kanvas tipis mungkin terlihat lucu dan stylish di foto. Tapi, sepatu dengan sol yang terlalu datar (flat) adalah musuh utama bagi perjalanan jarak jauh.

Saat berjalan ribuan langkah, kakimu menanggung beban tubuh berkali-kali lipat. Tanpa bantalan (cushioning) yang empuk, tumit dan lututmu akan cepat nyeri.

  • Tips: Cari sepatu yang memiliki teknologi foam (busa) yang tebal atau memory foam pada insole-nya.

  • Arch Support: Pastikan sepatu tersebut memiliki lengkungan yang menopang telapak kaki. Jika kamu punya kaki tipe flat foot (kaki datar), dukungan lengkungan ini hukumnya wajib agar tidak mudah pegal.

2. Pantang Membawa Sepatu yang Masih “Perawan” (Brand New)

Ini adalah kesalahan pemula yang paling fatal: Membeli sepatu baru H-1 sebelum berangkat dengan niat agar terlihat keren saat liburan.

Sepatu baru, semahal apapun harganya, biasanya masih kaku dan belum menyesuaikan dengan bentuk kakimu. Gesekan antara bahan sepatu yang kaku dengan kulit kaki inilah yang menyebabkan lecet (blister) parah.

  • The Golden Rule: Lakukan proses Break-In. Pakailah sepatu barumu untuk beraktivitas sehari-hari minimal 1-2 minggu sebelum keberangkatan. Biarkan materialnya melunak dan menyesuaikan kontur kakimu terlebih dahulu.

3. Sesuaikan Bahan dengan Destinasi: Breathable vs Waterproof

Bahan sepatu menentukan kenyamanan berdasarkan iklim tempat tujuanmu. Jangan sampai salah kostum!

  • Destinasi Tropis/Musim Panas: Jika kamu pergi ke tempat panas seperti Bali, Thailand, atau Singapura, pilihlah sepatu dengan bahan mesh (jaring-jaring) atau rajut. Bahan ini breathable (bisa bernapas), memungkinkan sirkulasi udara lancar sehingga kaki tidak lembap, bau, dan kepanasan. Kaki yang lembap lebih rentan lecet.

  • Destinasi Dingin/Musim Hujan: Jika kamu ke Eropa saat winter atau ke daerah curah hujan tinggi, prioritaskan bahan kulit sintetis atau Gore-Tex yang waterproof (tahan air) namun tetap hangat.

4. Perhatikan Cengkeraman Sol (Grip)

Medan liburan tidak selamanya aspal mulus perkotaan. Kamu mungkin akan menaiki tangga kuil yang licin, berjalan di trotoar berlumut, atau sedikit trekking ringan ke bukit.

Periksa bagian bawah sepatu (outsole). Hindari sepatu dengan sol yang terlalu licin atau gundul. Pilihlah sepatu dengan alur sol karet yang memberikan cengkeraman (grip) yang baik. Ini penting untuk mencegahmu terpeleset yang bisa berujung pada cedera engkel. Sepatu lari (running shoes) atau walking shoes biasanya memiliki standar grip yang cukup aman untuk berbagai medan wisata umum.

5. Ukuran: Berikan Ruang untuk “Bernapas”

Tahukah kamu bahwa kaki manusia cenderung membesar atau bengkak setelah berjalan seharian atau saat berada di dalam tekanan kabin pesawat?

Jika kamu membawa sepatu yang ukurannya terlalu pas (snug fit) saat pagi hari, bisa jadi sepatu itu akan terasa sempit dan menyakitkan di sore hari.

  • Tips: Saat membeli sepatu traveling, pastikan ada sisa ruang sekitar setengah hingga satu sentimeter di depan jari kaki (kira-kira selebar ibu jari tangan). Ruang ekstra ini penting untuk mengakomodasi pembengkakan kaki alami dan memberikan ruang gerak bagi jari-jarimu agar tidak terjepit.

Sepatu yang nyaman adalah investasi terbaik untuk liburan yang sukses. Lebih baik mengulang memakai satu sepatu yang sama di setiap foto tapi wajahmu tersenyum bahagia, daripada gonta-ganti sepatu keren tapi wajahmu menahan sakit setiap melangkah.

Jadi, sebelum menutup koper, cek lagi alas kakimu. Apakah sudah memenuhi 5 syarat di atas? Jika sudah, selamat berlibur dan nikmati setiap langkah perjalananmu!

Category