Era Terrace Shoes: Kenapa Sepatu Futsal Jadul (Samba) Viral?
Selamat Datang Era ‘Terrace Shoes’: Kok Bisa Sepatu Futsal Jadul (Samba & Gazelle) Jadi Sepatu Paling Keren 2025?

1.Apa Sih Sebenarnya ‘Terrace Shoes’ Itu? (Akar Sejarah)
Pertama-tama, kita lurusin dulu, bray. Walaupun kita nyebutnya “sepatu futsal jadul”, Samba, Gazelle, atau Spezial itu sebenarnya bukan sepatu futsal.
Nama keren mereka adalah “Terrace Shoes”.
Kenapa “Terrace”?
-
Kisah: Ini akarnya dari kultur suporter bola garis keras di Inggris tahun 70-an dan 80-an, yang biasa disebut “Casuals”. Mereka adalah hooligan yang nongkrongnya di tribun berdiri (terraces) stadion.
-
Fakta: Dulu, hooligan gampang banget diidentifikasi polisi karena mereka pakai jersey atau syal klub. Biar nggak ketahuan dan bisa “nyusup”, geng Casuals ini mulai ninggalin atribut bola. Sebagai gantinya, mereka pakai fashion “seragam” baru: designer brand mahal dari Italia (kayak Stone Island, C.P. Company) yang mereka “curi” pas tur tandang ke Eropa.
-
Wawasan: Dan sepatunya? Mereka wajib pakai sepatu sneakers premium dari Eropa, terutama Adidas seri city series (London, Berlin) atau yang paling gampang didapat: Samba, Gazelle, dan Spezial. Jadi, sejak awal, sepatu-sepatu ini udah jadi “statement fashion” dan simbol “kasta” di kultur suporter, bukan cuma sepatu olahraga.
2. ‘Blokecore’: Kebangkitan Kultur Bola di TikTok
Oke, itu sejarahnya. Tapi, kenapa baru meledak sekarang?
Jawabannya: TikTok.
Selama beberapa tahun terakhir, ada satu estetika fashion yang “meledak” di TikTok, namanya “Blokecore”.
-
Bloke: Ini adalah istilah slang Inggris yang artinya “bray” atau “cowok” (biasanya working class).
-
Core: Estetika.
Jadi, “Blokecore” adalah “Estetika Gaya Bapak-bapak Inggris Mau Nonton Bola”.
Data: Look “Blokecore” itu simpel:
-
Jersey bola vintage (klub apa aja, makin jadul makin keren).
-
Celana jeans lurus (straight-cut) atau baggy (bukan skinny!).
-
Dan sepatu wajibnya? Tentu saja, Terrace Shoes (Samba, Gazelle, Spezial).
Wawasan: TikTok “mengemas ulang” kultur hooligan yang keras itu jadi estetika fashion yang cool dan nostalgic. Semua orang, cewek-cowok, tiba-tiba pengen dandan kayak suporter bola Inggris tahun 90-an. Akibatnya, permintaan Adidas Samba meledak di seluruh dunia.
3. Siklus Fashion: Kita ‘Muntah’ Sama Sepatu yang Ribet
Coba lo ingat hype sepatu 5 tahun terakhir. Semuanya soal “Chunky Sneakers” atau “Dad Shoes”. Dimulai dari Balenciaga Triple S, lalu diikutin sama New Balance 530, Hoka, dan sepatu-sepatu lari yang solnya “bantet” kayak roti sobek.
Faktanya: Sepatu chunky itu berat, loud (berisik), dan (jujur aja) ribet banget di-mix-and-match.
Siklus fashion itu pasti berputar, bray. Setelah bertahun-tahun kita “dicekokin” sama yang serba “LEBIH” (lebih besar, lebih tebal, lebih aneh), maka orang-orang pasti bakal kangen sama yang “KURANG” (simpel, ramping, basic).
Wawasan: Adidas Samba dan Gazelle adalah “antitesis” (lawan) sempurna dari chunky sneakers.
-
Profilnya slim (ramping) dan ceper.
-
Warnanya basic (hitam-putih, putih-hijau, putih-hitam).
-
Gampang dipakai sama outfit apa aja, dari celana bahan, baggy jeans, sampai rok mini.
Singkatnya, orang lagi “muntah” sama yang ribet dan pengen balik ke yang simpel.
4. Validasi dari ‘Dewa-Dewi’ Fashion (Bella Hadid & A$AP Rocky)
Sebuah tren TikTok nggak akan jadi mainstream global kalau nggak “diratifikasi” (disahkan) oleh para dewa-dewi fashion.
Data: Inilah “paku terakhir di peti mati” chunky sneakers. Tiba-tiba, paparazzi nangkep foto-foto supermodel kayak Bella Hadid, Kendall Jenner, dan Hailey Bieber pakai Adidas Samba. Tapi, mereka nggak pakai jersey bola. Mereka pakai Samba dengan outfit casual (kaos putih + jeans) atau bahkan semi-formal (pakai blazer).
Di sisi cowok, rapper yang jadi ikon fashion kayak A$AP Rocky dan Jonah Hill tiba-tiba ngebikin kolaborasi Samba versi mereka sendiri.
Wawasan:
-
Ketika Bella Hadid (yang jadi “ratu” tren Y2K) pakai Samba, itu jadi “izin” buat semua cewek fashionista buat ikutan.
-
Ketika A$AP Rocky (yang jadi “nabi” hypebeast) pakai Samba, itu jadi “izin” buat semua anak streetwear buat ikutan.
-
Selesai. Tren itu resmi jadi mainstream.
Kenapa Sepatu Futsal Jadul Ini Abadi?
Jadi, bray, meledaknya hype “sepatu futsal jadul” alias terrace shoes ini bukanlah kebetulan. Ini adalah gabungan sempurna dari 4 faktor:
-
Akar Sejarah: Punya sejarah kultur yang kuat (Suporter Bola/Casuals).
-
Viralitas TikTok: “Dikemas ulang” jadi estetika keren (Blokecore).
-
Siklus Fashion: Orang bosen sama chunky sneakers dan kangen yang simpel.
-
Validasi Seleb: Dipakai sama trendsetter terbesar (Bella Hadid & A$AP Rocky).
Pada akhirnya, ini bukti kalau desain yang bagus dan simpel (kayak Samba dan Gazelle) itu abadi. Dia bisa aja “tidur” selama 10 tahun, tapi dia nggak akan pernah mati. Dia bakal selalu “bangun” lagi pas kita semua lagi kangen sama sesuatu yang basic dan original.
Gimana, bray? Lo udah punya “sepatu futsal jadul” ini di rak lo, atau lo masih #TimSepatuBapakBapak?
AGEN BOLA TERPERCAYA DEWAGG
Daftar disini >> syrosmap.com
