Sepatu Sneex Viral Usai Dipakai Gayle King

infosepatu – Dunia fashion kembali dikejutkan dengan kemunculan sepatu yang tidak biasa di panggung red carpet. Kali ini, perhatian tertuju pada Gayle King, jurnalis ternama dan sahabat Oprah Winfrey, yang mengenakan sepatu Sneex model sepatu hybrid antara sneaker dan heels saat menghadiri acara premiere film bertema Formula 1. Penampilannya langsung menjadi viral, tak hanya karena tampil beda, tapi juga karena menghadirkan tren sepatu baru yang mengundang pro dan kontra di kalangan pecinta fashion.

Apa Itu Sepatu Sneex?

Sneex merupakan istilah baru dalam dunia mode yang merujuk pada gabungan sneakers dan high heels. Sepatu ini memiliki bentuk dasar sepatu olahraga (sneakers) namun ditambah hak tinggi seperti stileto atau block heel. Hasilnya? Sepatu yang terlihat sporty, tapi tetap memberikan kesan elegan dan berani.

Tren sepatu ini mulai mencuat pada awal 2025, namun baru benar-benar viral setelah dikenakan oleh figur publik seperti Gayle King di acara-acara besar. Kombinasi gaya sporty dan formal ini dianggap sebagai revolusi kecil dalam dunia footwear, terutama untuk para wanita yang ingin tetap nyaman tanpa kehilangan kesan glamor.

Gayle King dan Momen Viral Sneex

Saat tampil di red carpet, Gayle King memadukan sepatu Sneex berwarna hitam-putih dengan gaun bergaya pinstripe modern. Paduan yang tidak biasa ini langsung menjadi sorotan media dan netizen. Banyak yang memuji keberaniannya menabrak pakem fashion formal, namun tak sedikit juga yang mempertanyakan kepraktisan dan estetika sepatu tersebut.

Meski begitu, penampilannya tetap sukses mencuri perhatian. Dalam beberapa jam, foto-fotonya tersebar luas di media sosial dengan jutaan interaksi. Pencarian kata kunci seperti “sepatu viral Gayle King”, “sneaker heels fashion”, dan “tren sepatu 2025” pun meningkat tajam.

Kenyamanan vs Estetika

Salah satu alasan mengapa Sneex menjadi topik hangat adalah pertanyaan klasik dalam dunia fashion: kenyamanan atau penampilan?

Sneakers dikenal sebagai sepatu yang nyaman digunakan dalam berbagai aktivitas harian. Sementara itu, heels khususnya stileto lebih identik dengan gaya elegan namun sering dianggap menyiksa kaki. Nah, Sneex mencoba menjembatani keduanya.

Namun, banyak pecinta fashion masih ragu. Beberapa menyebut bahwa Sneex justru gagal dari dua sisi: tidak senyaman sneakers, tapi juga tidak seanggun heels. Tapi tak sedikit pula yang menyambut positif, menyebut Sneex sebagai bentuk fashion statement yang berani dan segar.

Merek yang Mulai Ikut Tren Sneex

Seiring viralnya gaya Gayle King, sejumlah brand mulai menampilkan koleksi Sneex mereka. Di antaranya:

• Balenciaga

• Nike x Jacquemus

• Steve Madden

• Yeezy (dengan desain futuristik ala alien sneaker)

• ASOS Design

Rata-rata mengusung model chunky heel dengan sol tebal, kombinasi warna netral hingga neon, dan bahan seperti mesh, kulit sintetis, serta suede.

Siapa yang Cocok Memakai Sneex?

Sepatu Sneex bukan untuk semua orang. Tapi jika kamu:

• Suka fashion eksperimental

• Ingin tampil beda di event semi formal

• Tidak keberatan jadi pusat perhatian

• Butuh gaya edgy untuk konten media sosial

…maka Sneex bisa jadi pilihan menarik. Banyak influencer dan content creator mulai mencoba tampilan ini, terutama di TikTok dan Instagram Reels, dengan tagar seperti #sneakerheels, #sneexstyle, dan #sneakerglam.

Kombinasi Outfit yang Cocok

Memakai Sneex membutuhkan keberanian, tapi juga strategi. Berikut beberapa saran padupadan:

• Sneex + Midi Skirt + Blazer Crop: Tampil semi-formal yang elegan.

• Sneex + Dress Floral: Menambahkan kesan street-feminine.

• Sneex + Oversized Pants: Gaya ala runway streetwear modern.

• Sneex + Jogger + Tank Top: Edgy sporty look yang kasual tapi stand out.

Trik penting: jangan takut menabrak gaya. Justru tabrakan itulah yang membuat tren ini viral.

Pro dan Kontra dari Dunia Fashion

Pro:

• Unik dan anti-mainstream

• Memberikan “identity” kuat dalam tampilan

• Bisa dijadikan bahan konten viral

• Mendorong eksplorasi desain sepatu yang lebih fleksibel

Kontra:

• Kurang nyaman jika hak terlalu tinggi

• Tidak cocok untuk kegiatan seharian

• Sulit dipadukan dengan outfit formal yang konservatif

• Beberapa model terlihat “kaku” di kaki

Namun, justru perdebatan inilah yang membuat Sneex semakin ramai diperbincangkan. Dalam dunia fashion, hal kontroversial sering kali jadi bahan promosi paling ampuh.

Apakah Tren Ini Akan Bertahan?

Prediksi tren dari para fashion forecaster menyebut bahwa Sneex akan berkembang minimal hingga akhir tahun 2025. Sebab, semakin banyak brand yang merilis variasi produk serupa. Bahkan beberapa merek lokal di Indonesia sudah mulai memproduksi sepatu hybrid yang mirip Sneex, tapi dengan sentuhan budaya lokal seperti batik atau anyaman tenun.

Meski begitu, masa depan Sneex akan ditentukan oleh respon pasar dan kenyamanan pengguna. Jika desain bisa terus disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari, bukan tak mungkin sepatu ini akan menjadi koleksi wajib wanita urban masa kini.

Tips Membeli Sneex yang Tepat

Bagi kamu yang ingin mencoba Sneex, perhatikan beberapa hal ini:

1. Pilih ukuran yang benar – Karena bentuknya tidak seperti sneaker biasa, penting memilih ukuran yang pas agar tetap nyaman.

2. Periksa berat sepatu – Beberapa model terlalu berat karena kombinasi bahan dan hak.

3. Cek stabilitas hak – Jangan tergoda desain lucu jika haknya terlalu goyang.

4. Sesuaikan dengan gaya kamu – Jangan ikut-ikutan kalau kamu tidak nyaman. Fashion tetap harus mencerminkan kepribadian.

Dunia Fashion Sedang Berubah

Kehadiran Sneex adalah tanda bahwa industri fashion semakin inklusif dan berani. Sepatu bukan lagi soal fungsi semata, melainkan medium ekspresi diri. Munculnya Sneex membuktikan bahwa batas antara gaya kasual dan formal makin kabur, memberi ruang baru bagi kreator untuk mengeksplorasi hal-hal tak terduga.

Gayle King, dengan tampilannya yang nyentrik dan penuh percaya diri, mungkin telah membuka jalan untuk generasi baru dalam berekspresi melalui gaya sepatu.