Panduan ‘Legit Check’ Pemula: 5 Cara Gampang Spot Sepatu Nike Dunk ‘KW’ Biar Nggak Ketipu Seller Nakal
infosepatu – Gengs, nggak bisa dipungkiri, Nike Dunk (terutama yang warna “Panda” hitam-putih) adalah salah satu sepatu paling hype sekaligus paling banyak dicopy di muka bumi.
Saking banyaknya barang KW (palsu) yang beredar, dari KW “pasar malam” sampai KW “super premium” yang katanya pakai bahan ori (sering disebut “UA” atau Unauthorized Authentic), bikin kita pusing.
Nggak ada yang lebih nyesek daripada udah nabung berbulan-bulan, bayar harga jutaan, eh taunya dapet barang palsu.
Nah, biar lo nggak jadi korban “seller nakal”, ini dia 5 panduan legit check (cek keaslian) super gampang buat pemula. Nggak perlu pakai sinar UV atau alat canggih, cukup pakai mata!

1. Cek ‘Toe Box’ (Bentuk Moncong Sepatu)
Ini adalah salah satu red flag (bendera merah) paling gampang dilihat.
- ORI: Toe box (area jari-jari) di Nike Dunk original itu ramping, ceper, dan sedikit melengkung ke atas. Nggak kaku.
- KW: Toe box barang KW hampir selalu kelihatan ‘bengkak’, ‘gemuk’, atau kotak (boxy). Kelihatan tebal dan kaku banget.
Caranya: Lihat sepatu dari samping. Kalau moncongnya kelihatan “bantet” dan nggak aerodinamis, 99% itu KW.
2. Cek ‘Swoosh’ (Logo Centang)
Logo centang Nike adalah tanda tangan mereka. Counterfeiter (pemalsu) sering banget gagal di bagian ini.
- ORI: Swoosh di Dunk ori itu rapi, potongannya presisi, dan jarak ke lubang tali sepatu pas. Bagian ekor swoosh (yang lancip ke belakang) biasanya tipis dan tajam.
- KW: Swoosh di barang KW seringkali potongannya nggak rapi (kayak pakai gunting), terlalu tebal, atau terlalu kurus. Masalah terbesarnya: penempatannya sering salah. Entah terlalu nempel ke lubang tali sepatu, atau ekornya kependekan dan tumpul.
3. Cek ‘Heel Tab’ (Logo ‘NIKE’ di Belakang)
Ini adalah area “dosa besar” sepatu KW. Balik sepatunya, lihat bagian tumit belakangnya.
- ORI: Bordiran tulisan ‘NIKE’ di bagian heel tab itu rapi, tebal, tapi jelas spasinya antar huruf (N-I-K-E). Huruf ‘E’-nya sering jadi kunci, kelihatan presisi banget.
- KW: Ini bencana. Bordiran ‘NIKE’ di barang KW seringkali tipis, penyok-penyok, dan hurufnya nempel-nempel (terutama huruf ‘K’ dan ‘E’). Kadang juga ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil.
Selain itu, perhatikan jahitan di bawah logo ‘NIKE’ itu. Yang ori jahitannya super rapi dan konsisten.
4. Cek ‘Insole’ (Sol Dalam) dan Jahitannya
Coba cabut insole (sol dalam) sepatunya.
- ORI: Insole ori punya cetakan logo yang rapi dan bahannya terasa berkualitas. Tapi yang lebih penting, lihat jahitan di bawah insole (yang nyambungin bagian atas sepatu ke sol bawah). Jahitan Dunk Ori itu super rapi, konsisten, dan kuat.
- KW: Insole KW biasanya tipis dan logonya gampang pudar. Jahitan di bawahnya? Amburadul. Seringkali nggak rapi, warnanya beda, dan kelihatan asal jahit.
5. Cek Box dan Label Ukuran
Jangan buang box-nya! Box bisa jadi penentu.
- ORI: Box Nike ori itu kokoh, warnanya solid, dan cetakan logonya tajam. Paling penting: Cek stiker label ukuran di samping box. Font-nya (jenis huruf) harus standar Nike, cetakannya tajam, dan nomor SKU di box HARUS SAMA dengan nomor SKU di label yang ada di dalam lidah sepatu.
- KW: Box KW biasanya tipis, penyok, dan warnanya agak pudar. Stiker labelnya sering jadi biang keladi: font-nya aneh, cetakannya buram, dan kadang nomor SKU-nya beda antara di box dan di dalam sepatu.
Kesimpulan: ‘If It’s Too Good To Be True…’
Bray, legit checking itu butuh jam terbang. Tapi, 5 langkah di atas udah bisa nyelamatin lo dari 90% penipuan.
Satu tips terakhir dan paling penting: If it’s too good to be true, it probably is.
Kalau ada yang jual Nike Dunk “Panda” brand new dengan harga 800 ribu (padahal harga pasarannya 1,5 juta ke atas) dan ngakunya “ori”, please, jangan percaya. Nggak ada ceritanya “barang bocoran pabrik” atau “sisa ekspor” semurah itu.
Lebih baik nabung sedikit lagi dan beli di seller terpercaya daripada gambling dapat barang KW!
