Tren Mules & Clogs 2025: Sepatu Santai Paling Keren Saat Ini

Mules & Clogs: Saat Kenyamanan dan Gaya Berpadu dalam Satu Langkah Mudah

Duduk di sebuah kafe di pinggir pantai Sihanoukville sore ini, satu hal yang paling terasa adalah kebutuhan akan gaya yang santai tapi tetap proper. Sneakers terasa terlalu panas dan tertutup. Sandal jepit? Tentu saja nyaman, tapi terkadang terlalu santai untuk beberapa kesempatan. Di sinilah dilema pria modern seringkali muncul: adakah alas kaki yang bisa menjadi jembatan antara kenyamanan total dan penampilan yang tetap berkelas?
Nah, selama beberapa tahun terakhir, jawabannya semakin jelas dan semakin sering terlihat di kaki para trendsetter, dari jalanan Tokyo hingga kafe-kafe di Bali. Sebuah revolusi sunyi sedang terjadi di dunia alas kaki, menggeser dominasi sneakers dengan alternatif yang lebih simpel, lebih berani, dan tak terduga.
Lupakan sejenak tali sepatu dan kerumitan memakai kaos kaki. Mari kita masuki dunia penuh gaya yang praktis dari Mules & Clogs, dua jenis sepatu yang sering orang anggap sama, namun sebenarnya memiliki karakter dan sejarahnya masing-masing.
Kenalan Dulu: Apa Bedanya Mules dan Clogs?
Banyak yang masih sering tertukar, menganggap semua sepatu tanpa bagian belakang adalah mules, atau sebaliknya. Padahal, keduanya adalah “sepupu tapi tak sama”, dengan DNA yang berbeda. Anggap saja Mules adalah sepupu yang lebih aristokrat dan fleksibel, sementara Clogs adalah sepupu dari pedesaan yang kuat dan dapat diandalkan.
- Mules: Berakar dari bahasa Latin mulleus calceus, sepatu para hakim di Roma kuno. Ciri utamanya adalah tanpa bagian belakang (backless) dan bagian depan yang tertutup. Solnya bisa tipis, tebal, datar, atau bahkan berhak, menjadikannya sangat serbaguna.
- Clogs: Berasal dari Eropa sebagai sepatu para pekerja. Ciri utamanya adalah sol yang tebal dan kokoh, yang secara tradisional menggunakan material kayu. Bagian depannya cenderung lebih bulat dan bulky.
Jadi, cara termudah mengingatnya: Mules fokus pada siluet elegan dan fleksibilitas sol. Clogs fokus pada sol yang kokoh dan bentuk yang fungsional.
Mengapa Mules & Clogs Tiba-tiba di Mana-Mana?
Popularitas keduanya bukanlah kebetulan. Ini adalah puncak dari pergeseran besar dalam cara kita memandang fashion, terutama setelah pandemi mengubah gaya hidup kita secara drastis.
Setelah bertahun-tahun bekerja dari rumah dengan pakaian yang nyaman, banyak dari kita yang enggan kembali ke sepatu yang kaku dan merepotkan. Kita mendambakan alas kaki yang bisa memberikan kenyamanan seperti sandal rumah, namun tetap pantas untuk dipakai keluar. Mules dan clogs adalah jawaban sempurna atas kebutuhan ini.
Selain itu, laporan tren dari Lyst dan WGSN untuk tahun 2025 secara konsisten menyoroti “siluet slip-on” sebagai salah satu tren komersial terbesar. Bahkan, didorong oleh kesuksesan masif Birkenstock Boston Clogs, hampir semua merek, dari rumah mode mewah hingga high-street, berlomba-lomba merilis interpretasi mereka sendiri. Ini adalah bukti bahwa kenyamanan kini telah menjadi kemewahan baru.
Ini bukan sekadar tren sesaat. Pada kenyataannya, ini adalah cerminan dari gaya hidup baru di mana batas antara ‘di dalam rumah’ dan ‘di luar rumah’ semakin kabur. Berinvestasi pada sepasang mules atau clogs berkualitas adalah cara cerdas untuk beradaptasi.
Parade Mules: Dari yang Elegan Sampai yang Santai
Dunia mules sangat beragam. Memilih model yang tepat bisa mengubah keseluruhan penampilan Anda. Ada mules untuk setiap kepribadian: si rapi yang ingin sentuhan elegan, si santai yang butuh teman liburan, hingga si klasik yang menyukai detail.
Beberapa model populer antara lain:
- Leather Horsebit Mules: Gucci mempopulerkan model ini sebagai standar emas untuk mules yang elegan. Sempurna untuk acara semi-formal.
- Suede Mules: Teksturnya yang lembut memberikan kesan lebih santai dan hangat. Sangat cocok untuk gaya musim gugur.
- Woven/Raffia Mules: Pilihan utama untuk cuaca panas dan gaya liburan. Materialnya yang berongga memberikan sirkulasi udara yang baik.
Oleh karena itu, untuk investasi pertama, pilih leather mules berwarna netral seperti hitam atau cokelat tua. Mereka paling serbaguna. Padukan dengan celana bahan berpotongan cropped (menggantung) untuk menonjolkan siluet sepatunya.
Kekuatan Clogs: Si ‘Jelek’ yang Keren Maksimal
Clogs seringkali masuk dalam kategori “ugly-cool”. Perlu sedikit keberanian dan kepercayaan diri untuk memakainya, tetapi jika berhasil, hasilnya akan sangat memuaskan. Clogs adalah sebuah pernyataan. Memakainya seolah berkata, “Saya mengutamakan kenyamanan dan punya selera gaya yang unik.”
Misalnya, ada beberapa model populer yang perlu Anda tahu:
- Birkenstock Boston: Bisa dibilang inilah raja dari segala clogs modern. Sol gabusnya yang ergonomis dan material suede menjadikannya favorit para fashionista.
- Rubber/Foam Clogs: Crocs mempelopori material ini karena sangat ringan, tahan air, dan mudah dibersihkan.
Kunci utama memakai clogs adalah bermain dengan proporsi. Karena bentuknya yang cenderung besar dan bulky, clogs sangat cocok dipadukan dengan celana berpotongan longgar atau lebar. Hindari memadukannya dengan celana skinny.
Tiga Jurus Padu Padan Anti Gagal
Sudah punya sepatunya tapi bingung mau dipakai dengan apa? Ini dia beberapa contekan gaya yang bisa Anda coba.
- Gaya Liburan Santai (The Resort Look): Pasangkan woven mules dengan celana linen putih atau krem, dan kemeja lengan pendek bermotif floral atau polos.
- Gaya Urban Casual: Kenakan suede clogs (seperti Birkenstock Boston) dengan kaos oblong polos, overshirt flanel, dan celana jeans berpotongan lurus (straight-fit).
- Gaya Smart-Casual Modern: Kombinasikan leather mules hitam dengan celana bahan berwarna gelap, dan atasan rajut (knitwear) seperti turtleneck atau polo shirt.
Tips Sebelum Membeli: Temukan Pasangan Sempurna Anda
- Perhatikan Material: Kulit asli untuk daya tahan, suede untuk tekstur yang lembut, atau kanvas/rafia untuk sirkulasi udara maksimal.
- Bentuk Ujung Sepatu (Toe Shape): Ujung yang bulat memberikan kesan lebih kasual (khas clogs), sementara ujung yang sedikit runcing atau kotak pada mules bisa memberikan kesan lebih formal.
- Pastikan Ukuran Pas: Karena tidak ada bagian belakang untuk menahan tumit, ukuran yang pas sangatlah krusial. Ukuran yang terlalu besar akan membuat sepatu mudah lepas saat berjalan.
Pada akhirnya, kebangkitan Mules & Clogs adalah penanda zaman. Ia menandakan era di mana kenyamanan tidak lagi menjadi musuh dari gaya. Keduanya membuktikan bahwa tampil keren tidak harus selalu rumit atau menyiksa. Cukup dengan slip-on, Anda sudah siap melangkah dengan penuh percaya diri.
Singkatnya, ini adalah sepatu untuk mereka yang menghargai kepraktisan tanpa mengorbankan karakter. Jadi, setelah mengenal lebih dalam dunia yang penuh gaya dan kemudahan ini, apakah Anda siap untuk memberikan kesempatan pada sepatu santai paling keren saat ini?